Permainan Pramuka
Diskusi (Debat)
Suatu perminan yang menarik, apalagi dilaksanakan pada latihan-latihan di musim hujan (tidak bisa bermain di luar). Pembina dapat memberikan saran atau petunjuk dasar, dan biarkan para peserta didik membicarakannya sendiri. Ketua akan mengemukaan beberapa hal, dan para peserta diskusi akan mencoba mengemukakan apa pendapatnya mengenai hal-hal tersebut. akan muncul saran-saran, pendapat hingga tanggapan.
Mula-mula para peserta didik biasanya ragu-ragu untuk bicara, kecuali hal yang sedang dibicarakan merupakan hal yang menarik hatinya. permainan diskusi dan debat ini sangat baik untuk melatih keberanian dan rasa percaya diri sewaktu berbicara mengemukakan pendapatnya suatu hal yang langka pada anak-anak muda zaman sekarang.
Permainan membawa berita
Seorang Pramuka dipilih untuk membawa berita ke suatu kampung, ke tanah pertanian, rumah biasa, atau seorang yang ditempatkan di suatu tempat tertentu. Seorang pembawa berita harus membawa kain yang berwarna, paling sedikit 0,5 meter yang dilekatkan di bahunya dengan kain harus berada di tempatnya (tidak boleh disembunyikan atau dimasukan ke dalam saku). ia harus mencapai tujuannya.Anggota lain (pramuka lain) yang sudah mengepung harus mengahalang-halangi untuk mencapai tujuannya. Tapi sudah barang tentu ia tak dapat masuk ke dalam garis-garis orang-orang yang mempertahankan. Garis itu sekitar +/- 300 m diameter wilayahnya (bisa diubah-ubah, sesuai tempat permainan itu dilakukan) Untuk menangkap orang yang lari membawa berita itu, musuh harus mengambil kain di pundak/bahunya. Mereka tahu, bahwa ia berangkat dari suatu tujuan. Permainanini dapat dilakukan di suatu kota, desa, atau ketika sedang berkemah. Si pembawa berita boleh menyamar namun harus tetap mengenakan kain di pundak atau bahunya.
Isi Toko
Pembina mengajak satu regu berjalan-jalan ke pertokoan, melalui sebuah toko demi toko, dan memberi waktu setengah menit untuk tiap-tiap toko. Kemudian setelah beberapa lama, tiap-tiap anak diberi pensil dan kartu, lalu mentalah anak-anak itu menuliskan apa yang dilihatnya di setiap toko. Pramuka yang dapat menulis benda yang dilihat dalam jumlah paling banyak adalah pemenangnya.Latihan yang paling baik adalah dengan mengadakan lomba antar pramuka yang kalah dengan yang kalah, hingga dapat anggota yang paling buruk daya ingatnya.Dengan demikian pembina telah memberikan latihan yang terbanyak kepada pramuka-pramuka itu. JIka tidak ditulis, dapat dengan lisan, namun mata harus ditutup
Perlu bantuan teman.
Menangkap Pencuri
Tugaskan seorang yang belum dikenal oleh para pramuka untuk membuat jejak, dengan tidak diketahui oleh peserta. Para pramuka diharuskan mempelajari jejaknya untuk dapat mengenalinya dikemudian hari.Kemudian tugaskan orang yang belum dikenal itu diantara delapan atau sepuluh orang lainnya dan perintahkan mereka untuk berjalan berkeliling, supaya anak-anak dapat dapat melihatnya . Tiap pramuka kemudian bergantian membisikan pilihannya pada pembina (jadi wasit), boleh juga ditulis lengkap dengan alasannya, bagi yang menjawab dengan tepat berarti dia yang menang. Jika ada lebih dari satu peserta yang menjawab dengan benar, maka suruhlah anak-anak itu untuk membuat gambar jejak kaki yang terbaik menurut ingatannya. Gambar jejak kaki yang terbaik, itulah yang menang.
Tawanan Terluka
Pada beberapa tempat masing-masing 50 hingga 100 m dari perkemahan, ada beberapa orang tawanan yang luka, masing-masing perserta berlomba untuk mengambil/membebaskan seorang tawanan. Di tiap-tiap tawanan terdapat surat pada pakaiannya, yang menunjukkan di mana luka-lukanya. Suatu tanda tiap-tiap peserta
lomba harus menuju kepada seorang tawanan, memberikan pertolongan pertama pada luka-lukanya (tertulis pada kertas) dan membawa tawanan itukembali.Siapa yang mencapai perkemahan terlebih dahulu dengan seorang tawanan, yang dirawat sebagaimana mestinya, dialah pemenangnya.
Permainan Detektif
Selam perjalanan (berkemah/studi tour) kita bisa mencari tiga hal yang berbeda yang sudah ditentukan sebelumnya. Misalnya, menara masjid, orang berjenggot, dan mobil tanki bahan bakar. Siapa yang melihat salah satu hal tersebut lebih dahulu langsung menyebut hal/benda tersebut itu keras-keras. Pemenangnya adalh orang pertama yang mengumpulkan ketiga hal tersebut. Si pemenang dibolehkan menentukan 3 benda berikutnya.
Tukang Sihir
Salah seorang menjadi tukang sihir. Dia harus berdiri disebuah tiang. Pemain-pemain yang lain harus bersembunyi. SI tukang sihir akan mencari pemain-pemain yang sedang bersembunyi. Jika dia melihat salah seorang pemain, ia harus menyebut nemanya keras-keras. Pemain tersebut yang ketahuan langsung kena "sihir". Pemain tersebut harus pergi ke tinag dan menunggu di sana.Pemain-pemain yang bisa membebaskannya teman mereka yang terkena sihir, dengan cara mereka harus berlari ke tiang dan menyentuh pemain yang terkena sihir. hati-hati jangan sampai terlihat si tukang sihir, sebab pemain yang terlihat dapat terkena sihir juga. caranya sama pemain yang 3x terkena sihir berganti
menjadi tukang sihir.
Si Mata Elang
Kita perlu membuat beberapa alat, yaitu sepuluh sampai dua puluh kartu (kertas karton biasa) yang ditulisi beberapa hal yang menarik tetapi umum terdapat di sepanjang perjalanan kita berwisata/menuju tempat berkemah (mesjid, sekolah, stasiun, jembatan, kuda, anjing, kucing, ayam, sepeda, kotak pos dan sebagainya). Kartu-kartu itu dibagi rata diantara para pemain harus menemukan hal-hal yang tertera di atas kartunya selama dalam perjalanan. Siapa yang berhasil lebih dahulu menemukan semua hal di kartu-kartunya?
0 Response to "Permainan Pramuka"
Post a Comment