Menulis Rangkuman Buku Ilmu Pengetahuan Populer

Rangkuman isi buku adalah penyajian kembali isi sebuah buku dengan bentuk yang lebih singkat dan dengan tetap mempertahankan keutuhan isi buku. Yang harus dilakukan sebelum membuat rangkuman buku adalah sebagai berikut.

1.Membaca buku
Bacalah buku untuk memahami isi buku dan mengenali sistematika penyajian isinya. Pada tahap ini dapat dilakukan metode SQ3R (survey, question, read, recite, dan review).
Survey adalah kegiatan mengenali secara umum tentang buku. Kegiatan ini dilakukan dengan mengamati judul, gambar sampul buku, daftar isi, gambar-gambar di dalam buku, dan sampul akhir buku.

  • Question adalah kegiatan menyusun pemahaman umum (sepintas) tentang isi buku berdasarkan hasil survey. Pemahaman umum (sepintas) ini baru berupa dugaan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan, misalnya mengapa judul bukunya “Psikologi Kematian”. 
  • Read adalah kegiatan membaca secara keseluruhan untuk mendapatkan pemahaman secara utuh. 
  • Recite adalah kegiatan menceritakan kembali apa yang sudah dibaca untuk mengecek tingkat pemahaman terhadap isi bacaan. 
  • Review adalah kegiatan membaca ulang bagian-bagian buku yang belum dipahami secara baik.

2.Mencatat gagasan-gagasan utama setiap bab
Setelah membaca keseluruhan isi buku, langkah selanjutnya adalah mencatat gagasan-gagasan utama setiap bab. Ambillah hal-hal pokok dari setiap bab dengan mengacu pada judul bab atau subbab.

3.Merangkai gagasan-gagasan utama menjadi rangkuman
Langkah terakhir yang dilakukan adalah merangkai gagasan-gagasan utama menjadi sebuah rangkuman. Gunakanlah kata-kata penghubung (konjungsi) untuk menghubungkan antara gagasan utama satu dengan yang lainnya.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat membuat rangkuman adalah:

  1. Sebaiknya menggunakan kalimat tunggal untuk memudahkan pembaca memahami isi rangkuman;
  2. Panjang rangkuman disesuaikan dengan panjang-pendeknya buku yang dirangkum;
  3. Gagasan asli pengarang/penulis buku harus tetap dipertahankan; dan
  4. Penulis rangkuman tidak boleh menambahkan gagasan-gagasan baru.


Latihan
Menulis rangkuman buku ilmu pengetahuan populer

Bacalah teks berikut dengan penuh pemahaman!

Awal Mula Lahirnya Prangko dan Filateli

Adanya prangko pertama kali digagas oleh seorang warga negara Inggris yang bernama Rowland Hill. Prangko pertama gagasannya diterbitkan di Inggris pada tanggal 27 Agustus 1840 yang sekaligus sebagai prangko pertama di dunia. Prangko tersebut memiliki ciri-ciri

  • memuat gambar kepala Ratu Victoria
  • dicetak dalam warna hitam
  • memuat kata Postage di sebelah atasnya
  • memuat One Penny di sebelah bawahnya

Atas jasanya tersebut pada tahun 1854—1856 Rowland Hill mendapat kepercayaan untuk menduduki jabatan sebagai Sekretaris perusahaan Jawatan Pos. Pada tahun 1860 ia pun menerima penghargaan tinggi dengan gelar Kinght. Kemudian, ia diangkat sebagai orang yang berhasil dan berbuat sosial tingkat nasional sehingga berhak menggunakan gelar “Sir” di depan namanya.

Kisah timbulnya gagasan untuk menerbitkan prangko oleh Sir Rowland Hill ternyata cukup menarik. Suatu ketika dilihatnya seorang petugas pos mengantarkan sepucuk surat kepada seorang gadis. Sejenak setelah mengamati surat tersebut dengan teliti, gadis itu pun segera mengembalikan surat itu dan menolak melunasi biaya pengiriman surat dengan alasan ia tidak punya uang.
         
Sir Roland Hill mendekati gadis tersebut seraya bertanya apa sebab ia menolak surat tersebut. Jawaban gadis tersebut ternyata mengejutkannya. Surat yang ternyata datang dari kekasihnya itu memuat beberapa kode yang hanya diketahui oleh mereka berdua. Karena itu, tanpa harus membuka surat itu pun gadis itu telah tahu apa sebenarnya maksud isi surat.

Jadi buat apa ia harus susah payah membayar ongkos kirim surat. Asal tahu saja, sebelum prangko diterbitkan, yang harus membayar ongkos kirim surat adalah penerima surat, bukan pengirim surat.

Prangko yang semula hanya dimaksudkan sebagai tanda pelunasan biaya pengeposan, ternyata berkembang menjadi benda koleksi yang sangat besar daya tariknya. Dokter Gray, pejabat Museum di Inggris, tercatat sebagai pengumpul prangko (filatelis) pertama yang mencari prangko melalui surat kabar The London Times tahun 1841.

Selain sebagai benda koleksi, prangko juga dapat dijadikan media belajar. Cara ini sudah dicobakan oleh seorang guru Geografi di Prancis. Pelajarannya yang semula kurang menarik, dengan media prangko menjadi pelajaran yang sangat diminati murid. Bahkan, dalam waktu singkat timbullah demam prangko di antara murid-murid sekolah. Mereka bersaing untuk memiliki koleksi prangko paling banyak dan paling bagus. Mereka pun saling bertukar prangko untuk melengkapi koleksinya.
Tanpa disadari, seorang pengumpul prangko yang menekuni hobinya dengan sungguh-sungguh akan memperoleh pengetahuan umum yang sangat luas. Prangko-prangko yang diterbitkan oleh berbagai negara dewasa ini menampilkan gambar-gambar yang berkaitan dengan sejarah, ekonomi, politik, kebudayaan, flora, fauna, dan sebagainya. Hampir seluruh perikehidupan manusia tercermin pada prangko yang diterbitkan oleh negara-negara di dunia ini.

  1. Tuliskanlah pokok-pokok isi buku tersebut!
  2. Rangkailah pokok-pokok isi buku tersebut menjadi sebuah rangkuman buku!
  3. Suntinglah rangkuman yang telah kalian buat berdasarkan kaidah ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan!


0 Response to "Menulis Rangkuman Buku Ilmu Pengetahuan Populer"