Skripsi Korelasi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa di Man 3 Malang

KESIMPULAN

Motivasi Belajar Siswa

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian bahwa siswa dikelas 2 MAN III Malang didapatkan motivasi belajar siswa dalam tiga kategori yaitu; rendah, sedang, tinggi. Dari keseluruhan sampel sebanyak 66 siswa, yang mana pada ketegori rendah didapatkan sebanyak 8 siswa atau 12.1 % dari semua sampel. Pada ketegori sedang didapatkan sebanyak 24 siswa atau 36.4% dari semua sampel. Dan pada kategori tinggi sebanyak 34 siswa atau 51.1% dari semua sampel. Maka ditarik kesimpulan bahwa motivasi belajar siswa kelas 2 MAN III Malang berada pada kategori tinggi.

Prestasi Belajar Siswa

Untuk prestasi belajar siswa kelas 2 MAN III Malang didapatkan prestasi siswa dalam tiga kategori; rendah, sedang, dan tinggi. Berdasarkan tiga kategori tersebut, maka didaptkan sebanyak 22 siswa atau 33.3% dari semua sampel berada pada kategori rendah. Kemudian untuk kategori seadng terdapat 39 ssiwa atau 59.1% dari semua sampel yang ada, dan untuk kategori tinggi terdapat 5 siswa atau 7.6% dari semua sampel. Berdasarkan hasil diatas maka dapat dikatakan bahwa prestasi belajar siswa yang dimiliki oleh siswa kelas 2 MAN III Malang berada pada kategori sedang.

Korelasi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa
Dari hasil peneliitian yang sebesar r  = 0, 273 jika dikonsultasikan dengan harga tabel taraf signifikan 5 % untuk jumlah subjek 66 siswa adalah 0,273 sehingga rhitung > rtabel (0,273 > 0,238) yang membuktikan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.

SARAN

1. Dengan melihat besarnya hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar siswa, maka guru membantu membangkitkan motivasi belajar pada diri siswa sehingga siswa mampu meningkatkan motivasi (intrinsik) untuk belajar. Hal ini erat kaitannya dengan upaya peningkatan mutu lulusan MAN 3 Malang. 
2. Kepada siswa disarankan agar meningkatkan motivasi belajar guna mencapai tujuan yang diinginkan sehingga dapat mewujudkan cita-cita para pejuang dahulu.
3. Mengingat penelitian ini hanya bersifat korelasional maka menjadi tantangan untuk diteliti apakah memang motivasi akan mempengaruhi prestasi belajar. Oleh karena itu perlu dilanjutkan dengan penelitian-penelitian eksperimental sehingga para pendidik mengetahui benar bagaimana sumbangan motivasi dan faktor lainnya terhadap pencapaian prestasi belajar di sekolah.

Bagi yang ingin file lengkapnya hubungi saya melalui contack

Tweet