Bagaimana Proses Terjadinya Pelangi? ini Jawabannya


Pernahkah kalian melihat pelangi? ketika seorang ditanyakan mengenai hal itu Jawaban mayoritas pasti menjawab “Pernah” namun bila ditanyakan kepada mereka “bagaimana terjadinya pelangi atau hal apa yang menyebabkan terjadinya pelangi? tentu banyak diantara kita yang belum mengetahui hal tersebut.

Baiklah kali ini kelasasyik.com akan membahas sedikit apa itu pelangi dan bagaimana proses terjadinya.

Pelangi yang biasa disebut juga bianglala merupakan lengkung spektrum berupa cahaya beraneka warna saling sejajar di langit yang tampak karena terjadinya pembiasan sinar matahari oleh titik-titik hujan atau embun.

Meskipun cahaya matahari tampak putih, warna putih tersebut terdiri dari rentang warna (mereh, oranye, kuning, hijau, biru, nila, ungu), berkesesuaian dengan panjang gelombang yang berbeda. Warna-warna itulah yang akan muncul ketika cahaya matahari menyinari tintik hujan. Semakin tinggi kedudukan matahari di langit, semakin rendah pelangi yang dihasilkan. Oleh karena itu, pelangi biasanya terlihat pada saat pagi dan sore hari.

Bagaimana rintik hujan menebarkan cahaya ?


Sinar matahari yang menembus rintih hujan akan dibiaskan atau berubah arah. Bagian dalam rintik hujan dapat memantulkan dan membiaskan sinar sebelum keluar dari rintik.


Setiap panjang gelombang memunyai sudut pembiasan yang berbeda. Cahaya putih dari matahari akan disebarkan oelh setiap rintik hujan menjadi sinar yang berwarna-warni pada spektrum cahaya tampak, dari merah ke ungu. Sebenarnya, kita hanya bisa mengamati satu warna per satu rintik hujan, dengan jumlah rintik hujan yang sangat banyak membuat kita seperti melihat berwarna-warni: pelangi.

Pelangi Ganda
Kadang kala dapat muncul dua pelangi, terjadi dua pembiasan oleh sebuah rintik hujan. Pelangi sekunder, warnanya tidak tajam dan urutan warnanya terbalik sehingga berada di atas pelangi primer.
Sumber (QA International)



Pelangi yang berwarna-warni

Pelangi kadang-kadang muncul ketika matahari menampakkan diri setelah hujan. Ada sebuah kita melengkung terdiri atas tujuh warna. Pelangi nampak seperti mahkota dan sangat mengesankan. Pelangi sebenarnya adalah tipuan cahaya. Ia merupakan warna dasar sinar matahari. Sesungguhnya, warna sinar matahari terdiri dari banyak warna. Warna-warna yang berasal dari matahari ini dinamakan spektrum. Warna dasar spektrum ini yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Warna putih sinar matahari terjadi jika
ketujuh warna ini bercampur. Ketika sinar matahari melalui sekumpulan air hujan, warna-warna pembentuknya muncul. Hal ini karena air membiaskan atau memisah warna didalam sinar. Warna-warna tersebut dipisahkan oleh sekumpulan air hujan pada sudut yang berbeda.

Apakah hal ini nampak rumit? Jika demikian, ambillah sebuah gelas kristal, dan sorotkan cahaya yang kuat melaluinya. Di sini, gelas diumpamakan sebagai hujan. Lihatlah, ketika gelas dilalui sebuah cahaya kuat, nampak pelangi kecil di dinding.

Ketika kita membicarakan pelangi, kita selalu melihatnya berbentuk setengah lingkaran. Bagaimanapun, hal itu tidak benar, karena pelangi sesungguhnya berbentuk lingkaran. Namun, tidak mungkin mengamati keseluruhan lingkaran ini dari darat. Karena itulah, kita selalu melihat pelangi setengah lingkaran. Hanya dari pesawat udara kita dapat melihat pelangi sebagai suatu lingkaran.
Pusat lingkaran pelangi selalu berlawanan dengan matahari. Ketika matahari meninggi, pelangi pun bergerak meninggi untuk menyamakan ketinggian matahari.

Tuhan kita menciptakan pelangi berwarna-warni dan mempesona secara khusus agar kita mendapatkan kesenangan dari keindahan Bumi, dan merenungkan kekuatan dan kekayaan-Nya. Allah memiliki kekuatan untuk menciptakan keindahan yang tiada ternilai. Karena itu, hal itu tidak mengejutkan kita tetapi semakin membuat kita menghormati Allah dengan lebih baik dan makin bersyukur kepada-Nya.

Kini, kita akan memusatkan perhatian pada pesona lainnya. Sekarang, kita akan mencermati sebuah benda langit kecil, bulan, yang cantiknya mengagumkan di kala malam hari.
(glory in the heavens) Harun Yahya



0 Response to "Bagaimana Proses Terjadinya Pelangi? ini Jawabannya"