RENCANA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
Satuan
Pendidikan : MTs Al Jamhuriyah
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII/I
Materi : Ketentuan Shala Jumat
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x Tatap Muka)
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai
dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.
Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
4.
Mencoba, mengolah, dan menyaji
dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar (KD)
1.1. Meyakini
kewajiban melaksanakan salat Jum’at
|
2.1.
Menghayati nilai-nilai positif dalam shalat Jum’at
|
3.1.
Memahami ketentuan salat dan khutbah Jum’at
3.2
Menganalisis ketentuan khutbah Jum’at
|
4.1.
mempraktikkan salat Jum’at
4.2.
Mendemonstrasikan khutbah jum’at
|
C. Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Tujuan
Pembelajaran
|
1.
Menyebutkan
pengertian shalat dan dalilnya
2.
Menjelaskan
hukum dasar shalat Jumat
3.
Menjelaskan
syarat mendirikan shalat Jumat.
4.
Menerangkan perbuatan
sunnah yang terkait dengan shalat Jumat
5.
Menjelaskan
adab ketika khutbah sedang berlangsung
6.
Menjelaskan rukun khutbah
7.
Menjelaskan syarat khutbah jum’at
8.
Menjelaskan
sunnah khutbah jum’at
9. Melaksanakan
shalat Jumat sebagai
implementasi dari pemahaman surah al-Jumu’ah /62: 9.
10. Memperagakan khutbah jum’at
|
Melalui
pendekatan saintifik dengan metode diskusi, siswa dapat:
1)
Merumuskan
arti shalat Jum’at dan dalilnya
2)
Mengemukakan
hukum dasar shalat jum’at
3)
Menyebutkan
syarat mendirikan shalat jum’at
4)
Menyebutkan
perbuatan sunnah dalam shalat jum’at
5)
Menyebutkan
adab ketika khutbah sedang berlangsung
6)
Menyebutkan
rukun-rukun khutbah jum’at
7)
Menunjukkan syarat-syarat khatib jum’at
8)
Menyebutkan
sunnah khutbsh jum’at
9) memperagakan tata cara melaksanakan
shalat jum’at
|
D. Materi Pelajaran
1. Shalat jum`at adalah shalat yang wajib dikerjakan pada waktu zuhur di hari jum`at yang diawali dengan 2 (dua) khutbah jum`at.
2. Melaksanakan shalat jum`at hukumnya wajib bagi setiap Muslim kecuali 4 golongan, yaitu hamba sahaya, perempuan, anak-anak dan orang sakit
3. Syarat Wajib Shalat Jum`at: Islam, Baligh, Berakal, Laki-laki, Merdeka, Muslim, dan Tidak ada halangan
4. Syarat Syah Shalat Jum`at: Diselenggarakan di masjid daerah pemukiman (tidak boleh di sawah, lapangan dll), dilaksanakan pada waktu dhuhur, dikerjakan dengan berjamaah, dan dikerjakan setelah dua khutbah
5. Rukun Khutbah Jum`at: Mengucapkan pujian kepada Allah SWT pada khutbah pertama dan kedua, mengucapkan dua kalimah syahadat pada khutbah pertama dan kedua, membaca shalawat kepada nabi pada khutbah pertama dan kedua, berwasiat/memberi nasehat kepada jama`ah untuk bertaqwa kepada allah pada khutbah pertama dan kedua, membaca ayat al-qur`an pada pada salah satu khutbah, dan berdoa untuk kaum muslimin/muslimat pada khutbah kedua.
6. Sunnah Shalat Shalat Jum`at: Mandi jum`at, memotong kuku dan kumis, berpakaian bersih dan putih, memakai wangi-wangian, dan menyegerakan ke masjid.
7. Adab ketika Khutbah Sedang Berlangsung adalah: Jamaah tenang mendengarkan khutbah dan duduk menghadap ke arah kiblat, Jamaah tidak berbicara selama khutbah berlangsung. Jamaah yang berbicara saat khutbah berlangsung dapat merusak ibadahnya sendiri dan juga memperoleh dosa karena mengganggu jamaah lain yang hendak mendengarkan khutbah. Jamaah berdoa atau membaca istigfar saat khatib duduk di antara dua khutbah
E. Proses Pembelajaran
1. Pendahuluan
1)
Guru mengucapkan salam dan berdoa
bersama.
2)
Guru memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
3)
Guru memotivasi peserta
didik
dengan
kegiatan
yang
ringan,
seperti
cerita
motivasi.
4)
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
5)
Guru mengajukan pertanyaan
secara
komunikatif
materi
sebelumnya
dan
mengaitkan materi ketentuan Jumat.
6)
Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan
manual di papan tulis, kertas
karton (tulisan yang
besar dan mudah
dilihat/dibaca), atau dapat
juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
7)
Metode yang digunakan adalah diskusi dalam bentuk the educational-diagnosis
meeting artinya peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka
atas
pelajaran/materi
yang
diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman
yang
benar
yang
dikolaborasi dengan metode demontrasi
2. Kegiatan Inti
1)
Guru
meminta peserta didik untuk mengamati ilustrasi
(kolom mengamati ilustrasi), yang terdiri
terdiri 3 gambar.
2)
Peserta didik
mengemukakan isi gambar tersebut dengan bimbingan guru
3)
Peserta didik mengemukakan pertanyaan
terkait ilustrasi yang diamati
4)
Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang isi ilustrasi/gambar
tersebut. Yaitu Gambar 1 tentang pelaksanaan shalat jum’at di masjid, gambar 2 tentang khatib yang sedang khutbah, gambar 3 tentang ilustrasi keutamaan hari jum’at
5)
Peserta
didik mencari informasi terkait materi ketentuan shalat jum’at melalui bacaan
dalam buku siswa ataupun sumber lainnya untuk menemukan jawaban dari pertanyaan
yang dikemukakan sebelumnya
6)
Peserta didik
dibagi menjadi 4-5 siswa per kelompok, mendiskusikan
hal-hal berikut dengan saling menghargai pendapat teman
No.
|
Masalah
|
Hasil Diskusi
|
1.
|
Mengapa umat Muslim melaksanakan salat jumat ?
|
|
2.
|
Mengapa kita perlu memahami Syarat dan rukun
salat jumat?
|
|
3.
|
Perbuatan apa yang dilarang ketika khatib
menyampaikan khutbah?
|
|
4.
|
Mengapa perlu berlatih menyampaikan khutbah jum’at?
|
|
5.
|
Pesan apa yang
khatib sampaikan kepada jamaah saat berlangsung khutbah jumat
|
7)
Peserta didik secara bergantian menyampaikan hasil diskusi,
sedangkan kelompok lainnya
memperhatikan/menyimak dan memberikan tanggapan
8)
Searah jarum jam tiap kelompok
bergeser menilai hasil kelompok lain dari segi ketepatan jawaban, banyaknya/
kelengkapan contoh, dan kejujuran pendapat/ tidak mencontek!
9)
Guru meminta setiap kelompok memberikan penghargaan pada kelompok yang paling baik hasilnya.
10)
Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang materi tersebut.
11)
Guru
menyampaikan gambaran teknis tentang tata cara khutbah jumata dan shalat jumat
12)
Peserta
didik putra secara bergantian mempraktikkan tata
cara khutbah jumat dan shalat jumat sesuai
dengan ketentuan dalam syari’at sedangkan peserta didik yang lainnya
memperhatikan.
13)
Guru meminta peserta didik mempraktekkan
cara khutbah jumat dan shalat jumat dengan benar
14)
Guru bersama-sama dengan peserta didik
menyimpulkan intisari dari pelajaran tersebut
sesuai kolom “rangkuman” dalam buku teks siswa.
15)
Peserta didik melakssanakan uji kompetensi atas
bimbingan guru
3. Kegiatan Penutup
1) Bersama-sama melakukan refleksi
terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2) Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa
3)
Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak terstruktur.
4) Sebelum berdoa, guru mengingatkan peserta
didik untuk benar-benar menjaga kebersihan dalam kehsebagai implementasi dari
ketendtuan thaharah dalam kehidupan sehari-hari
5) Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
F. Penilaian
1. Penerapan
sikap
Perintah:
Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku
kalian!
No.
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
1.
|
Saya harus selalu mengerjakan salat Jumat
|
||
2.
|
Saya yakin bahwa salat Jumat akan menghapus
dosa-dosa kecil yang saya perbuat
|
||
3.
|
Saya akan mengajak
teman-teman untuk mengerjakan salat Jumat
|
||
4.
|
Saya akan mendengarkan khatib
saat berkhotbah.
|
||
5.
|
Saya yakin dengan mengerjakan
salat Jumat akan tumbuh persatuan
dan kesatuan.
|
||
6.
|
Saya selalu melaksanakan salat tahiyyatul masjid.
|
||
7.
|
Saya yakin bahwa dengan
melaksanakan salat Jumat persatuan dan kesatuan
akan terbina.
|
||
8.
|
Saya yakin kalau berbicara
pada saat khotbah salat Jumat saya sia-sia
|
||
9.
|
Saya yakin bisa memenuhi
ketentuan-ketentuan salat Jumat
|
||
10.
|
Saya yakin salat Jumat yang saya lakukan ada
manfaatnya.
|
- Pengisian
centang
Skor: Ya: 5
Tidak : 0
Nilai = jumlah skor yang diperoleh.
- Kolom
menyebutkan contoh perbuatan yang termasuk shalat Jumat
Skor nilai:
1) Apabila
peserta didik dapat
menyebutkan contoh satu perbuatan yang termasuk
ketentuan shalat Jumat dengan
tanggapannya, skor 10.
2) Apabila
peserta didik dapat
menyebutkan contoh satu perbuatan yang termasuk
ketentuan shalat Jumat dengan tanpa tanggapannya,
skor 5.
(contoh yang disebutkan maksimal 5)
Nilai: Jumlah skor yang diterima.
Jumlah nilai penerapan = Jumlah nilai centang +
jumlah nilai contoh
2. Pengamatan
diskusi
Pedoman skor Pengamatan pada saat
pelaksanaan diskusi
No.
|
Nama
siswa
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
Maks.
|
Nilai
|
Ketuntasan
|
Tindak
Lanjut
|
||||
1
|
2
|
3
|
T
|
TT
|
R
|
P
|
||||
Keterangan:
T : Tuntas mencapai nilai .... (
disesuaikan dengan nilai KKM )
TT : Tidak Tuntas jika nilai yang
diperoleh kurang dari nilai KKM R : Remedial
P : Pengayaan
Aspek dan rubrik penilaian
a. Kejelasan
dan kedalaman informasi.
1) Jika kelompok tersebut
dapat memberikan kejelasan
dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 30.
2) Jika kelompok tersebut
dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 20.
3) Jika kelompok tersebut
dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap, skor 10.
b. Keaktifan dalam diskusi.
1) Jika kelompok tersebut berperan sangat
aktif dalam diskusi, skor 30.
2) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.
3) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam
diskusi, skor 10. c. Kejelasan dan kerapian presentasi
1) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi, skor 40.
2) Jika kelompok tersebut
dapat mempresentasikan dengan
jelas dan rapi, skor 30.
3) Jika kelompok
tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas
dan kurang rapi, skor 20.
4) Jika kelompok tersebut
dapat mempresentasikan dengan
kurang jelas dan tidak rapi, skor 10.
Kognitif 1
Perintah:
Isilah kolom di bawah ini dengan contoh perbuatan yang termasuk ketentuan salat
Jumat, baik syarat, rukun, maupun ketentuan yang lainnya dengan menyertakan
alasannya!
No
|
Perbuatan
|
Keterangan
(rukun/syarat/ sunah/ batal)
|
Contoh
|
Berkata-kata
saat khatib sedang berkhotbah
|
Dapat membatalkan
salat Jumat
|
1.
|
||
2.
|
||
3.
|
||
4.
|
||
5.
|
2. Kolom “Ayo
Berlatih”
a. Penerapan
b. Kolom pilihan ganda dan uraian
Skor penilaian sebagai berikut:
1) Pilihan ganda: Jumlah jawaban benar x 1
(maksimal 10 x1 = 10)
|
2) Uraian: Rubrik
Penilaian:
Nilai: Jumlah skor yang diperoleh (pilihan ganda
dan uraian) x 100
90
c. Tugas
Skor penilaian sebagai berikut:
1) Jika peserta didik dapat
mengumpulkan
tugasnya
tepat
pada
waktu
yang
ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar maka nilai 100.
2) Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu
yang ditentukan dan perilaku
yang diamati serta alasannya benar maka nilai 90.
3) Jika peserta didik
dapat mengumpulkan tugasnya
setelah waktu yang ditentukan
dan perilaku yang diamati serta alasannya sedikit
ada kekurangan maka nilai 80.
3. Praktik shalat Jumat
Format penilaian praktik shalat berjamaah.
Nama:.................................. Kelas:..........................................
Aspek yang dinilai
|
Indikator kemampuan
|
Nilai
|
|
• Bacaan-bacaan, baik
bacaan rukun maupun sunah
• Gerakan-gerakan rukun
• Kekhusyukan/ tumakninah/ penghayatan
|
• Melaksanakan shalat Jumat tanpa
melakukan kesalahan dalam perannya sebagai jamaah, muazin, khatib
atau imam.
|
• tepat
|
100
|
• kurang tepat
|
95
|
||
• Melaksanakan shalat Jumat dengan
melakukan 1-10 kesalahan dalam perannya sebagai jamaah, muazin, khatib
atau imam.
|
• tepat
|
90
|
|
• kurang tepat
|
85
|
||
• Melaksanakan shalat Jumat
dengan
melakukan 11-20 kesalahan dalam perannya sebagai jamaah, muazin, khatib
atau imam.
|
• tepat
|
80
|
|
• kurang tepat
|
75
|
Nilai akhir yang diperoleh oleh peserta didik
adalah:
1. Rata-rata
dari jumlah nilai
pada kolom 1 (menyebutkan contoh
ketentuan shalat
Jumat, pengisian centang dan diskusi) x 30 %
2. Jumlah
nilai rata-rata pada kolom “Ayo berlatih” pilihan
ganda/uraian dan tugas x 30 %
3. Jumlah nilai pada kolom praktik shalat Jumat x 40%
Nilai akhir =
nilai a + nilai b + nilai c
Kunci jawaban
I. Penerapan. (Kebijakan
guru)
II. Pilihan
ganda
1. A
2. D
3. D
4. A
5. A III. Uraian
6. B
7. A
8. B
9. A
10. B
1. shalat dua rakaat dengan berjamaah yang dilaksanakan sesudah
khotbah Jumat pada waktu ¨uhur
di
hari Jumat.
2. Hukumnya wajib bagi laki-laki yang sudah memenuhi
syarat sesuai dengan surah al-Jumu’ah/62: 9.
3. Orang laki-laki yang sudah memenuhi
syarat dan mempunyai
wawasan agama yang luas.
4. Islam, balig, berakal, laki-laki,
sehat, dan menetap.
5. Tata cara shalat Jumat:
a. Bersihkan terlebih dahulu, badan, pakaian, dan tempat dari hadas dan
najis atau kotoran.
b. Sebelum berangkat
ke masjid disunahkan untuk mandi terlebih
dahulu, me- motong kuku,
mencukur kumis, dan menghilangkan
bau yang tidak sedap.
c. Pakailah pakaian yang bersih dan disunahkan yang berwarna putih, mema-
kai sorban, dan memakai wangi-wangian.
d. Segera pergi ke masjid dan melaksanakan shalat tahiyatul masjid dua rakaat sebelum duduk.
e. Sambil
menunggu khatib
naik mimbar disunahkan membaca dzikir, salawat nabi dan menbaca Alquran.
f. Ketika masuk waktu dzuhur, muadzin mengumandangkan
azan yang pertama.
g. Setelah selesai azan jamaah
melaksanakan shalat sunah
qabliyah.
h. Khatib naik ke mimbar
mengucapkan salam; muadzin
mengumandangkan azan yang kedua.
i. Khatib menyampaikan dua kali khotbah
diselingi dengan duduk
di antara dua khotbah.
j. Pada saat
khotbah
dibacakan,
jamaah
memperhatikan
khotbah
dengan
khusyuk, tidak bercakap-cakap meskipun suara khotbah tidak terdengar.
k. Setelah selesai khotbah, muadzin mengumandangkan iqamah
sebagai tanda dimulainya shalat Jumat.
l. Jamaah bersiap-siap untuk melaksanakan shalat Jumat.
m. Sebelum shalat dimulai, imam hendaknya mengingatkan makmum untuk merapatkan dan meluruskan saf serta
mengisi saf yang masih kosong.
n. Imam
memimpin shalat Jumat
berjamaah.
o. Disunahkan
untuk berzikir dan berdoa setelah selesai shalat Jumat.
p. Sebelum meninggalkan masjid disunahkan untuk
melaksanakan
shalat bakdiyah terlebih
dahulu.
6. Sakit, hujan lebat, musafir, atau perjalanan shalat Jumat
tidak aman
7. Sunah shalat Jumat:
a. Disunahkan mandi terlebih dahulu
sebelum pergi ke masjid.
b. Memakai
pakaian yang bagus dan disunahkan berwarna putih. c. Memakai wangi-wangian.
d. Memotong
kuku, mengunting kumis, dan menyisir
rambut. e. Segera pergi ke masjid
untuk melaksanakan ¡alat Jumat.
f. shalat tahiyatul masjid (¡alat utnuk menghormati masjid)
g. Membaca
Alquran atau dzikir sebelum khotbah Jumat.
h. Memperbanyak
doa dan salawat atas Nabi Muhammad saw.
8. Shalat
dzuhur.
9. Tidak boleh berbicara meskipun satu kata
10. Hikmah shalatJumat:
• Termasuk orang
yang memuliakan hari Jumat
• Menguatkan tali
silaturrahmi
• Berkumpulnya umat Islam dalam masjid merupakan
salah satu cara untuk
mencari berkah dari Allah Swt.
• Dengan sering berjamaah di masjid, bisa menambah semangat bekerja kita karena terbiasa melihat
orang-orang yang semangat
beribadah di dalam masjid.
Melipatgandakan
pahala kebaikan.
• Berkumpulnya umat Islam pada waktu-waktu tertentu
akan membiasakan diri untuk
disiplin terhadap waktu.
IV. Tugas
(Kebijakan guru)
Disarankan:
Guru
harus kreatif mengembangkan soal berikut
rubrik dan penskorannya sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Catatan:
1. Guru
dapat mengembangkan soal berikut rubrik dan penskorannya sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
2. Guru diharapkan untuk memiliki
catatan sikap atau nilai-nilai karakter
yang dimiliki peserta didik selama dalam proses pembelajaran. Catatan terkait dengan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki
boleh peserta didik dapat dilakukan
dengan tabel
berikut ini:
Nama peserta didik
|
Aktifitas
|
Jumlah skor
|
Tingkat penguasaan nilai (MK, MB, MT, (BT
|
Keterangan
|
|||||||||||||||
Peduli
|
Tanggung
jawab
|
Bergaya hidup sehat
|
Religius
|
||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||||
Rubrik penilaian:
1. Apabila peserta didik
belum
memperlihatkan
perilaku
yang
dinyatakan
dalam
indikator.
2. Apabila sudah memperlihatkan perilaku
tetapi
belum konsisten yang dinyatakan
dalam indikator.
3. Apabila sudah memperlihatkan perilaku dan sudah kosisten yang dinyatakan dalam indikator.
4. Apabila sudah memperlihatkan perilaku
kebiasaan yang dinyatakan dalam indikator.
Catatan:
Penguasaan nilai disesuaikan dengan karakter yang
diinginkan.
Rentang Skor = Skor Maksimal – Skor Minimal
= 16 - 4
= 12
MK
|
=
|
4 - 16
|
MB
|
=
|
1- 13
|
MT
|
=
|
8 - 10
|
BT
|
=
|
4-7
|
Keterangan:
BT : Belum Terlihat (apabila
peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan
dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila
peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku
yang dinyatakan dalam
indikator tetapi belum konsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila
peserta didik sudah
memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MK : Membudaya/kebiasaan (apabila peserta didik terus menerus
memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
F. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai
materi mengerjakan tugas individu membuat contoh khotbah Jumat.
(Guru mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam
pengayaan).
G. Remedial
Peserta didik
yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi tentang “Menyatu
di hari yang kita tunggu”. Guru akan melakukan
penilaian kembali (lihat hal. 107) dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari
tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar,
apabila masih ada waktu,
atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
H. Interaksi Guru dengan Orang Tua
Guru meminta peserta
didik memperlihatkan kolom “Ayo Berlatih”
dalam buku siswa kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Cara lainnya
dapat juga dengan menggunakan
buku penghubung kepada orang tua yang berisi tentang
perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi
langsung baik langsung, maupun melalui
telepon,
tentang
perkembangan
perilaku
anaknya.
Mengetahui,
Kepala Madrasah
(………………………..)
|
Depok, ……………2016
Guru Mata Pelajaran Fiqih
(………………………..)
|
0 Response to "RPP Fiqih Kelas VII Semester II Kurikulum 2013"
Post a Comment