Menyusun sinopsis novel remaja


Standar Kompetensi
Memahami teks drama dan novel remaja

Kompetensi Dasar
Membuat sinopsis novel remaja Indonesia

Indikator
Mampu menentukan kerangka novel remaja yang dibaca
Mampu menyusun sinopsis cerita novel berdasarkan kerangka si¬nopsis

Tujuan pembelajaran
Siswa mampu membuat sinopsis novel remaja

Materi Pokok
Teks sinopsis novel remaja Indonesia

Alokasi waktu : 4 x 40 menit

Metode Pembelajaran
Diskusi 
Tanya jawab

MATERI 
KD 7.2  MENYUSUN SINOPSIS NOVEL REMAJA 

Kamu tentu sering membaca novel remaja, bahkan mungkin sering pula mendiskusikan novel  itu  dengan  teman-temanmu. Membaca novel membutuhkan  waktu yang  relatif lama karena  novel biasanya terdiri atas berlembar-lembar halaman.  Salah satu cara paling cepat untuk dapat mengetahui isi sebuah  novel  adalah  dengan  membaca  sinopsisnya. Memang sinopsis hanya mencantumkan garis besar cerita, tidak sampai pada rinciannya. Akan tetapi, dengan sinopsis  kalian  punya bekal cukup untuk ikut berdiskusi dengan teman-teman yang telah membaca novel yang sama. Dalam pembelajaran berikut, kalian akan belajar membuat sinopsis novel remaja sesuai dengan kaidah penulisan sinopsis. Kemampuanmu  membuat sinopsis sangat berguna untuk berbagai perlombaan atau untuk mengasah kemampuan menulismu. 

A. Sinopsis novel 
Sinopsis novel adalah ringkasan  cerita  novel. Ringkasan novel adalah bentuk pemendekan dari sebuah novel dengan tetap memperhatikan  unsur-unsur intrinsik  novel tersebut. membuat Sinopsis merupakan suatu cara yang efektif untuk menyajikan karangan (novel) yang panjang dalam bentuk yang singkat. 
Dalam  sinopsis, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan-penjelasan 
dihilangkan, tetapi tetap mempertahankan isi dan gagasan umum pegarangnya. Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya  dua atau  tiga halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang karangan asli. 

B. Untuk menyusun sinopsis kamu dapat melakukannya dengan langkah-langkah 
sebagai berikut! 

1) Bacalah novel! 
2) Temukan hal-hal penting! 
3) Siapa tokoh utama dan tokoh pembantu dalam noveltersebut? 
4) Apa saja peristiwa yang dialami tokoh? 
5) Bagaimana rentetan peristiwa yang dialami tokoh? 
6) Apa tema yang mendasari cerita novel? 
7) Pesan apa yang ingin disampaikan pengarang? 

Perhatikan Sinopsis berikut 

Sinopsis Novel Ayat-ayat Cinta + Download Novel

Ayat-ayat cinta adalah sebuah novel 411 halaman yang ditulis oleh seorang novelis muda Indonesia kelahiran 30 September 1976 yang bernama Habiburrahman El-Shirazy. Ia adalah seorang sarjana lulusan Mesir dan sekarang sudah kembali ke tanah air. Sepintas lalu, novel ini seperti novel-novel Islami kebanyakan yang mencoba menebarkan dakwah melalui sebuah karya seni, namun setelah ditelaah lebih lanjut ternyata novel ini merupakan gabungan dari novel Islami, budaya dan juga novel cinta yang banyak disukai anak muda. Dengan kata lain, novel ini merupakan sarana yang tepat sebagai media penyaluran dakwah kepada siapa saja yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Islam, khususnya buat para kawula muda yang kelak akan menjadi penerus bangsa.Novel ini bercerita tentang perjalanan cinta dua anak manusia yang berbeda latar belakang dan budaya; yang satu adalah mahasiswa Indonesia yang sedang studi Universitas Al-Azhar Mesir, dan yang satunya lagi adalah mahasiswi asal Jerman yang kebetulan juga sedang studi di Mesir. Kisah percintaan ini berawal ketika mereka secara tak sengaja bertemu dalam sebuah perdebatan sengit dalam sebuah metro (sejenis trem). 

Mein Neim Ist Aisha 

Pada waktu itu, si pemuda yang bernama lengkap Fahri bin Abdullah Shiddiq, sedang dalam perjalanan menuju Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq yangterletak di Shubra El-Kaima, ujung utara kota Cairo, untuk talaqqi (belajar secara face to face pada seorang syaikh) pada Syaikh Utsman Abdul Fattah, seorang Syaikh yang cukup tersohor diseantero Mesir. kepadanya Fahri belajar tentang qiraah Sab'ah (membaca Al-Qur'an dengan riwayat tujuh imam) dan ushul tafsir (ilmu tafsir paling pokok). Hal ini sudah biasa dilakukannya setiap dua kali seminggu, setiap hari Ahad/Minggu dan Rabu. Dia sama sekali tidak pernah melewatkannya walau suhu udara panas menyengat dan badai debu sekalipun. Karena baginya itu merupakan suatu kewajiban karena tidak semua orang bisa belajar pada Syaikh Utsman yang sangat selektif dalam memilih murid dan dia termasuk salah seorang yang beruntung. 

Di dalam metro, Fahri tidak mendapatkan tempat untuk duduk, mau tidak mau dia harus berdiri sambil menunggu ada kursi yang kosong. Kemudian ia berkenalan dengan seorang pemuda mesir bernama Ashraf yang juga seorang Muslim. Merteka bewrcerita tentang banyak hal,termasuk tentang kebencian Ashraf kepada Amerika. Tak berapa lama kemudian, ada tiga orang bule yang berkewarganegaraan Amerika (dua perempuan dan satu laki-laki) naik ke dalam metro. Satu diantara dua perempuan itu adalahseorang nenek yang kelihatannya sudah sangat lelah. Biasanya orang Mesir akan memberikan tempat duduknya apabila ada wanita yang tidak mendapatkan tempat duduk, namun kali initidak. Mungkin karena kebencian mereka 
yang teramat sangat kepada Amerika. Sampai pada suatu saat, ketika si nenek hendak duduk menggelosor di lantai, ada seorang perempuan bercadar putih bersih yang sebelumnya dipersilahkan Fahri untuk duduk di bangku kosong yang sebenarnya bisa didudukinya, memberikan kursinya untuk nenek tersebut dan meminta maaf atas pwerlakuan orang-orang Mesir lainnya. Disinilah awal perdebatan itu terjadi. 
Orang-orang Mesir yang kebetulan mengerti bahasa Inggris merasa tersinggung dengan ucapan si gadis bercadar. Mereka mengeluarkan berbagai umpatan dan makian kepada sang gadis, dan ia pun hanya bisa menangis. Kemudian Fahri berusaha untuk meredakn perdebatan itu dengan menyuruh mereka membaca shalawat Nabi karena biasannya dengan shalawat Nabi, orang Mesir akan luluh kemarahannya dan ternyata berhasil. Lalu ia mencoba menjelaskan pada mereka bahwa yang dilakukan perempuan bercadar itu benar, dan umpatanumpatan itu tidak layak untuk dilontarkan. Namun apa yang terjadi, orang-orang Mesir itu kembali mrah dan meminta Fahri untuk tidak ikut campur dan jangan sok alim karena juz Amma saja belumtentu ia hafal. Kemudian emosi mereka mereda ketika Ashraf yang juga ikut memaki perempuan bercadar itu, mengatakan bahwa Fahri adalah mahasiswa Al-Azhar dan hafal AlQur'an dan juga murid dari Syaikh Utsman yang terkenal itu. Lantas orang-orang Mesir itu meminta maaf pada fahri. Fahri kemudian menjelaskanbahwasanya mereka tidak seharusnya bertindak seperti itu karena ajaran Baginda Nabi tidak seperti itu. Lalu ia pun menjelaskan bagaimana seharusnya bersikap kepada tamu apalagi orang asing sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. 

Mereka pun mengucapkan terima kasih pada fahri karena sudah megingatkan mereka. 
Sementara itu, si bule perempuan muda, Alicia, sedang mendengarkan penjelasan tentang apa yang terjadi dari si perempuan bercadar dengan bahasa Inggris yang fasih.Kemudian Alicia berterima kasih dan menyerahkan kartu namanya pada Fahri. Tak berapa lama kemudian metro berhenti dan perempuan bercadar itupun bersiap untuk turun. Sebelum turun ia mengucapkan terima kasih pada Fahri karena sudah menolongnya tadi. Akhirnya mereka pun berkenalan. Dan ternyata si gadis itu bukanlah orang Mesir melainkan gadis asal Jerman yang sedang studi di Mesir. Ia bernama Aisha. 

Maria, Gadis Koptik yang Aneh 

Di Mesir, Fahri tinggal bersama dengan keempat orang temannya yang juga berasal dari Indonesia, yaitu Saiful, Rudi, Hamdi dan Misbah. Fahri sudah tujuh tahun hidup di Mesir.Mereka tinggal di sebuah apartemen sederhana yang mempunyai dua lantai, dimana lantai dasar menjadi tempat tinggal Fahri dan empat temannya, sedangkan yang lantai atas ditempati oleh sebuah keluarga Kristen Koptik yang sekaligus menjadi tetangga mereka. Keluarga ini terdiri dari Tuan Boutros, Madame Nahed, dan dua orang anak mereka - Maria dan Yousef. Walau keyakinan dan aqidah mereka berbeda, namun antara keluarga Fahri (Fahri dkk) dan keluarga Boutros terjalin hubungan yang sangat baik. Di Mesir, bukanlah suatu keanehan 
apabila keluarga Kristen koptik dan keluarga Muslimdapat hidup berdampingan dengan damai dalam masyarakat. Keluarga ini sangat akrab dengan Fahri terutama Maria. Maria adalah seorang gadis Mesir yang manis dan baik budi pekertinya. Kendati demikian, Fahri menyebutnya sebagai gadis koptik yang aneh, karena walaupun Maria itu seorang non-muslim ia mampu menghafal dua surah yang ada dalam Al-Quran dengan baik yang belum tentu seorang Muslim mampu melakukannya. Ia hafal surat Al-Maidah dan surah Maryam. Fahri juga baru mengetahuinya ketika mereka secara tak sengajabertemu di metro. Seluruh anggota keluarga Boutros sangat baik kepada Fahri dkk. Bahkan ketika Fahri jatuh sakit pun keluarga ini 
jugalah yang membantu membawa ke rumah sakit dan merawatnya selain keempat orang 
teman Fahri. Apalagi Maria, dia sangat memperhatikan kesehatan Fahri. 
Keluarga ini juga tidak segan-segan mengajak Fahri dkk untuk makan di restoran berbintang di tepi sungai Nil,kebanggaan kota Mesir, sebagai balasan atas kado yang mereka berikan. Pada waktu itu Madame Nahed berulang-tahun dan malam sebelumnya Fahri dkk memberikan kado untuknya hanya karena ingin menyenangkan hati beliau karena bagi Fahri menyenangkan hati orang lain adalah wajib hukumnya. Setelah makan malam, tuan dan nyonya Boutros ingin berdansa sejenak. Madame Nahed meminta Fahri untuk mengajak Maria berdansa karena Maria tidak pernah mau di ajak berdansa. Setelah tuan dan nyonya Boutros melangkah ke lantai dansa dan terhanyut dengan alunan musik yangsyahdu, Maria pun memberanikan diri 
mengajak Fahri untuk berdansa, namun Fahri menolaknya dengan alasan Maria bukan 
mahramnya kemudian menjelaskannya dengan lebih detail. Begitulah Fahri, ia selalu berusaha untuk menjunjung tinggi ajaran agama yang dianutnyadan selalu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Si Muka Dingin Bahadur dan Noura yang Malang Selain bertetangga dengan keluarga Boutros, Fahri juga mempunyai tetangga lain berkulit hitam yang perangainya berbanding 180 derajat dengan keluarga Boutros. Kepala keluarga ini bernama Bahadur yang terkenal dengan julukan si Muka Dingin karena ia selalu berperangai 
kasar kepada siapa saja bahkan dengan istrinya madame Syaima dan putri bungsunya Noura.Bahadur dan istrinya mempunyai tiga orang putri, Mona, Suzanna, dan Noura. Mona dan Suzanna berkulit hitam namun tidak halnya dengan Noura, dia berkulit putih dan berambut pirang. Hali inilah ang membuat Noura dimusuhi keluarganya yang pada akhirnya membuat dirinya tercebur kedalam penderitaan yang amat sangat. Bahadur mempunyai watak yang keras dan bicaranya sangat kasar, Nouralah yang selalu menjadi sasaran kemarahannya. Dan kedua orang saudaranya yang juga tidak menyukai Noura mengambil kesempatan ini untuk ikut-ikutan memaki dirinya. Sampai tibalah pada suatu malam yang tragis dimana Bahadur menyeret Noura ke jalanan dan punggungnya penuh dengan luka cambukan. Hal ini sudah sering terjadi, namun malam itu yang terparah. Tak ada satu orang pun yang berani menolong. Selain hari sudah larut, Bahadur juga dikenal amat kejam. Akhirnya, karena sudah tak tahan lagi melihat penderitaan Noura, Fahri pun meminta bantuan Maria melaui sms untuk menolong Noura. Awalnya Maria menolak karena tidak mau keluarganya terlibat dengan keluarga Bahadur. Namun setelah Fahri memohon agar Maria mau menolongnya demi kecintaan Maria terhadap Al-Masih, Maria akhirnya luluh juga. Jadilah malam itu Noura menginap di rumah keluarga Boutros. Malam ini jualah yang akhirnya menghantarkan Fahri ke dalam penderitaan yang amat sangat dan juga membuatnya hampir kehilangan kesempatan untuk hidup di dunia fana ini. 

Latihan. 
Berdasarkan synopsis tersebut tentukan : 
a.  Pokok-pokok pikiran / ha-hl yang penting dari isi synopsis 
b.  Kerangka sinopsis 

KD 7.2 Membuat sinopsis novel remaja Indonesia
Indikator
1. Mampu menentukan kerangka novel remaja yang dibaca
2. Mampu menyusun sinopsis cerita novel berdasarkan kerangka si¬nopsis
Soal

1.Berdasarkan contoh synopsis “Jati Diri” berikut , Buatlah analisis kerangka novel!

JATI DIRI YANG BERLARI
David, seorang mantan waria yang merasa dirinya sudah ‘sembuh’ mulai bergaul dengan teman-teman pria normal lainnya. Hanya satu yang david sesalkan, yaitu ia belum memiliki seorang pacar, padahal semau teman-teman prianya sudah memiliki masing-masing. David meminta bantuan kepada teman-temannya itu untuk membantu David mencari sosok wanita yang cocok dengan David. Semua setuju karena mereka ingin membuktikan ‘kesembuhan’ David. Mereka mulai memperkenalkan beberapa wanita kepada David, tapi belum ada wanita yang cocok sebagai pendamping David. Hingga suatu hari, teman-teman David mengantarnya ke tempat pelacuran. Awalnya David menganggap hal itu sebagai bentuk keputus asaan teman-temannya, tapi justru di tempat itulah David menemukan seseorang yang membuatnya jatuh hati untuk pertama kalinya. David bertemu dengan Sheilla, salah stu penghibur disana. Saat pada pendangan pertama, David sudah merasa Sheilla adalah tambatan hatinya. Sebenarnya Sheilla juga merasakan hal yang sama dengan David, tapi ia berusaha menutupinya. Sheilla bahkan cenderung menghindari David. Hal itu memebuat David sangat penasaran. Jangankan berkenalan, mendengar suara Sheilla-pun David belum pernah. Teman-teman David merasa bahwa David cocok bersama Sheilla, karena sama-sama penghibur club malam. Tidak ada yang curiga kalau Sheilla berbeda dari penghibur yang ada di sana.
Sebelum ‘sembuh’, David adalah satu diantara Waria yang menjajakan dirinya di pinggir-pinggir jalan. Sony, salah satu Waria yang akrab dipanggil Sonya berteman dekat dengan David. Ia mengenali David sebagai Devi. Suatu saat, petugas Trantib merazia para Waria. Sony berhasil kabur sementara David tidak. 
David dipaksa tinggal di panti rehabilitasi sampai ia merasa Normal kembali. Saat keluar dari panti, David tidak sengaja bertemu dengan teman semasa sekolahnya dahulu, Fikri. Dari situlah David mulai bergaul dengan para pria norman lainnya. Dengan cepat David diterima oleh mereka walau semua tahu mengenai masa lalu David.
Pagi itu David terbangun dengan gelisah. Dalam pikirannya terus terbayang wajah Seilla. Dia memutuskan untuk terus mengejar Sheilla. David mendatangi Club malam tempat Sheilla bekerja. Tetapi Sheilla tak ada disana. Dari informasi pekerja di Club itu, David mendapatkan alamat tempat tinggal Sheilla. 
David mengetuk pintu rumah Sheilla. Sheilla yang membukakan pintu, kaget melihat David. Ia segera berbalik masuk. David mengejar dan menangkap tangan Sheilla. Saat itu juga, David kaget karena di dalam rumah petak kecil itu, terlihat beberapa Waria sedang berdandan.     Sheilla hanya tertunduk ketika mata David menatapnya seakan meminta penjelasan. Melihat David yang kebingungan dan mulai merasakan sesuatu yang tidak beres, Sheilla akhirnya membuka mulutnya, dan mengeluarkan kata-kata untuk pertama kelinya kepada David. Sheilla menjelaskan bahwa selama ini ia selalu menghindar dari David karena cinta mereka ‘terlarang’. David Shock karena yang keluar dari mulut Sheilla bukanlah suara lembut seperti yang selama ini dia pikirkan, tapi suara berat yang juga langsung menjelaskan bahwa Sheilla adalah seorang Pria. Saat itu juga David sadar kalau rumah Petak itu seluruhnya berisi Waria, termasuk Sheilla. Sheilla menangis sejadi-jadinya sementara David hanya tertunduk diam dan perlahan mundur sembari melepaskan genggamannya dari tangan Sheilla. Tiba-tiba seorang Waria masuk dari luar rumah. Waria itu terhenti ketika melihat wajah David. Ia terus memperhatikan wajah David. Hal itu membuat David risih sehingga ia balas menatap waria tadi dengan kesal. David kaget karena ia mengenali waria itu sebagai Sonya. Sonya langsung memeluk David dan menumpahkan rasa rindunya karena sudah lama tidak berjumpa dengan David. David awalnya ragu, tapi ia akhirnya balas memeluk Sonya sambil menangis. Sisi kewanitaan David mulai muncul kembali. Sheilla menatap keduanya dengan bingung. David menatap Sheilla dengan perasaan tercabik dan tidak percaya karena merasa Sheilla terlalu cantik untuk menjadi seorang Waria. Dia juga manatap sekeliling dimana para Waria menatap David dengan heran. Mata David terus menyapu ruangan sampai pandangannya terhenti di sebuah cermin yang memantulkan bayangan dirinya. David mundur perlahan-lahan sambil menatap cermin itu. Ia kembali bingung akan jati dirinya. Mengapa setelah ia mulai menyukai wanita, tetap saja sosok Wanita itu adalah seorang lelaki. Ia berfikir apa memang takdirnya sebagai mahluk yang suka kepada lelaki tidak bisa berubah. Sonya dan Sheilla berusaha menahan David, tapi David sudah lebih dahulu berlari keluar dari rumah itu sambil menghapus air mata yang  terus membasahi pipinya. David terus berlari dan berlari, tidak peduli orang-orang Di sepanjang jalan memperhatikan cara larinya yang sedikit aneh.

2. Susunlah sinopsis daari penggalan novel remaja ‘Tujuh Hari Dengannya” dengan terlebih dahulu kamu susun kerangka sinopsisnya.
Sebut saja namanya roby, roby adalah seorang lelaki yang sendiri dan hanya sendiri. Tak pernah ada seorang wanita atau gadis yang mengisi hatinya kini. Tapi ia tak pernah menyesal, ia selalu bersyukur kepada yang Esa. Hari demi hari dilaluinya dengan sepi dan sunyi, hanya sebuah buku yang selalu menemaninya, di buku itu ia mengatakan seluruh isi hatinya, mungkin baginya buku itu adalah satu-satunya yang paling mengerti apa yang ia katakan dan apa yang ingin ia utarakan.

Saat itu terlihat daun berguguran jatuh ke bumi terbang bagaikan bersayap, terduduk di ujung pandangan sosok roby yang sedang menyendiri di tengah keramaian teman-teman kampusnya. Namun tetap ia hanya ditemani sebuah buku dan pulpen hitam yang ada di tangannya. Tangannya yang selalu menari-nari di atas kertas putih, menuliskan semua kata-kata yang ada di hatinya. Namun tiba-tiba tulisan itu terhenti saat seorang gadis menghampirinya, terlihat senyum di wajah roby ketika gadis itu berkata “hai…boleh aku duduk disini?”. Tanpa ragu roby menjawabnya dengan senyum di wajahnya yang perlahan bahagia. Gadis itu lalu duduk di samping roby, “kamu lagi apa sih kok sendirian aja?”. Roby menjawabnya dengan bibir yang sedikit bergetar, “hmm…ga kok…cu…cu..ma…nulis aja”. Gadis itu lalu tersenyum, dan menatap mata roby dengan begitu tajamnya. Roby tertunduk malu, tak sanggup melihat tatapan gadis itu. Gadis itu lalu memegang tangan roby sambil berkata “nama ku anggun…nama kamu siapa?”…senyuman gadis itu membuat roby tak mampu tuk berkata, hanya diam membisu dan terus tertunduk. Gadis itu lalu pergi dan meninggalkan secarik kertas yang bertuliskan angka-angka nomor handphonenya. Roby melihat kertas itu seakan tak percaya, ia berulang kali menampar pelan dirinya, ia merasa sedang bermimpi…karena ga mungkin ada di dunia ini seorang gadis bodoh yang mau dekat atau bahkan pacaran dengan orang yang telah di vonis akan meninggalkan dunia ini beberapa bulan lagi. Yah itulah sebabnya mengapa roby selalu sendiri saat ini, dulunya ia adalah orang yang paling dikagumi dan yang menjadi rebutan para wanita, tapi ketika ia menginjak usia 21…ia sering mengalami sakit pada kepalanya, setelah dipereriksa ternyata ia mengalami kanker otak yang sudah ganas. Tapi semangatnya tak pernah padam, ia selalu berusaha bahagia walaupun hanya sendiri, ia selalu membuat orang 
tuanya bangga dengan berprestasi dalam kuliah di sisa-sisa usianya.



0 Response to "Menyusun sinopsis novel remaja"