Biografi Al Habib Hasan Bin Ja‘far Assegaf (Pembina Majelis Nurul Musthofa Jakarta)

Biografi Al Habib Hasan Bin Ja‘far Assegaf

Tahun 1977

Al Habib Hasan Bin Ja‘far Assegaf  lahir, tepatnya tanggal 12 Rabiul  Awal atau pada tanggal 20  Februari 1977

Tahun 1974

Usia dua tahun Habib Hasan  sudah hafal Juzz 'Amma  

Tahun 1990

Habib Hasan masuk pesantren Darul Hadist Al Faqihiyyah Malang Jawa Timur, yang dipimpin oleh Al Habibul lmam Abdullah Bin Abdul Qodir Bil Faqih.

Tahun 1991

Guru beliau Al Habibul lmam Abdullah Bin Abdul Qodir Bil Faqih meninggal dunia.

Tahun 1992

Kakek Habib Hasan yaitu Al Habib Husein bin Abdullah Bin Muhsin Al Athas, Meninggal Dunia  

Tahun 1994

Habib Hasan kembali ke Malang, Jawa Timur untuk belajar kembali dengan Syeikh Al Alamah Abdullah Ba’bud 

Tahun 1995

Habib Hasan datang ke Jakarta dengan maksud untuk berangkat ke Hadramaut

Tahun 1996

Beliau mendatangi orang-orang sholeh yang masih hidup, diantaranya Al habib Umar bin Hud Al Athas dan AL Habib Abdurahman Assegaf

Tahun 1996

Beliau mendatangi orang-orang sholeh yang masih hidup, diantaranya Al habib Umar bin Hud Al Athas dan AL Habib Abdurahman Assegaf, Al Habib Abdullah bin Husein Al Athas dan Al Habib Ali Bilfaqih

Tahun 1997

Al Habib Hasan untuk pertama kalinya berdakwah di daerah Sukabumi Jawa Barat

Tahun 1998

Al Habib Hasan berdakwah di daerah Timur-Timur dan Palu bersama Al Habib Abu Bakar bin Hasan Al Athas

Tahun 1999

Habib Hasan mendengar kabar bahwa Al Habib Umar bin Hud Al Athas meninggal dunia, beliau ke Jakarta

Tahun 1999

Beliau bertemu dengan para remaja berasal dari Jakarta (Aray Pratama, Zaenal Arifin DKK), mereka sedang berziarah di makan Al Habib Abdullah bin Muhsin Al Athas

Tahun 1999

Beliau berangkat ke Jakarta (Ciganjur) tepatnya di jalan Jambu Dua di kediaman Zaenal Arifin

Tahun 2000

Habib Hasan memulai dakwahnya dengan pengajian Ratib Al Athas, diikuti oleh dua puluh orang yang hadir

Tahun 2000

Jamaah beliau bertambah hingga ratusan

Tahun 2001

Jamaah beliau terus bertambah hingga lima ratus 

Tahun 2001

Beliau menamai majelisnya dengan nama Majelis Nurul Musthofa

Tahun 2001

Majelis Nurul Musthofa kedatangan tamu ulama-ulama besar dari berbagai negara seperti Yaman, Mekah, Madinah, Malaysia , Singapura dan Wilayah Lainnya

Tahun 2002

Majelis Nurul Musthofa mulai berkembang pesat dan semakin banyak dihadiri terutama kaula muda

Tahun 2004

Dibentuknya Yayasan Nurul Musthofa dan team sukses maulid malam minggu

Tahun 2005

KH. Abdul Hayyie Naim mulai mendamping majelis Nurul Musthofa

Tahun 2006

Majelis Ta’lim Nurul Mustofa dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai wilayah di Jabotabek untuk bermunajah kepada Allah dan bersholawat kepada Rasulullah SAW.

Tweet